ETIKA BERTAMU

15 07 2007

Untuk orang yang mengundang:

MMINFO-PrHendaknya mengundang orang-orang yang bertaqwa, bukan orang yang fasiq. Rasululloh Shallallaahu alaihi wa Sallam bersabda: “Janganlah kamu bersahabat kecuali dengan seorang mu`min, dan jangan memakan makananmu kecuali orang yang bertaqwa”. (HR. Ahmad dan dinilai hasan oleh Al-Albani). Baca entri selengkapnya »





ETIKA MAKAN DAN MINUM

15 07 2007

MMINFO-PrBerupaya untuk mencari makanan yang halal. Alloh Shallallaahu alaihi wa Sallam berfirman: “Wahai orang-orang yang beriman, makanlah di antara rizki yang baik-baik yang Kami berikan kepadamu”. (Al-Baqarah: 172). Yang baik disini artinya adalah yang halal. Baca entri selengkapnya »





ETIKA BERDO`A

15 07 2007

MMINFO-PrTerlebih dahulu sebelum berdo`a hendaknya memuji kepada Alloh kemudian bershalawat kepada Nabi Shallallaahu alaihi wa Sallam. Rasululloh Shallallaahu alaihi wa Sallam pernah mendengar seorang lelaki sedang berdo`a di dalam shalatnya, namun ia tidak memuji kepada Alloh dan tidak bershalawat kepada Nabi Shallallaahu alaihi wa Sallam maka Nabi bersabda kepadanya: “Kamu telah tergesa-gesa wahai orang yang sedang shalat. Apabila anda selesai shalat, lalu kamu duduk, maka memujilah kepada Alloh dengan pujian yang layak bagi-Nya, dan bershalawatlah kepadaku, kemudian berdo`alah”. (HR. At-Turmudzi, dan dishahihkan oleh Al-Albani). Baca entri selengkapnya »





ETIKA MEMBACA AL-QUR’AN

15 07 2007

MMINFO-PrSebaiknya orang yang membaca Al-Qur’an dalam keadaan sudah berwudhu, suci pakaiannya, badannya dan tempatnya serta telah bergosok gigi.

Hendaknya memilih tempat yang tenang dan waktunya pun pas, karena hal tersebut lebih dapat konsentrasi dan jiwa lebih tenang. Baca entri selengkapnya »





ETIKA DI MASJID

15 07 2007

MMINFO-PrBerdo`a di saat pergi ke masjid. Berdasarkan hadits Ibnu Abbas Radhiallaahu anhu beliau menyebutkan: Adalah Rasululloh Shallallaahu alaihi wa Sallam apabila ia keluar (rumah) pergi shalat (di masjid) berdo`a :

“Ya Alloh, jadikanlah cahaya di dalam hatiku, dan cahaya pada lisanku, dan jadikanlah cahaya pada pendengaranku dan cahaya pada penglihatanku, dan jadikanlah cahaya dari belakangku, dan cahaya dari depanku, dan jadikanlah cahaya dari atasku dan cahaya dari bawahku. Ya Alloh, anugerahilah aku cahaya”. (Muttafaq’alaih). Baca entri selengkapnya »





ETIKA BERGAUL DENGAN ORANG LAIN

15 07 2007

MMINFO-PrHormati perasaan orang lain, tidak mencoba menghina atau menilai mereka cacat.

Jaga dan perhatikanlah kondisi orang, kenalilah karakter dan akhlaq mereka, lalu pergaulilah mereka, masing-masing menurut apa yang sepantasnya. Baca entri selengkapnya »





ETIKA BERCANDA

15 07 2007

MMINFO-PrHendaknya percandaan tidak mengandung nama Alloh, ayat-ayat-Nya, Sunnah rasul-Nya atau syi`ar-syi`ar Islam. Karena Alloh telah berfirman tentang orang-orang yang memperolok-olokan shahabat Nabi Shallallaahu ‘alaihi wa sallam , yang ahli baca al-Qur`an yang artinya: “Dan jika kamu tanyakan kepada mereka (tentang apa yang mereka lakukan), tentulah mereka menjawab: “Sesungguh-nya kami hanyalah bersenda gurau dan bermain-main saja”. Katakanlah: “Apakah dengan Alloh, ayat-ayat-Nya dan Rasul-Nya kamu selalu berolok-olok?”. Tidak usah kamu minta ma`af, karena kamu kafir sesudah beriman”. (At-Taubah: 65-66). Baca entri selengkapnya »





ETIKA MAJLIS

15 07 2007

MMINFO-PrHendaknya memberi salam kepada orang-orang yang di dalam majlis di saat masuk dan keluar dari majlis tersebut. Abu Hurairah Radhiallaahu ‘anhu telah meriwayatkan bahwasanya Rasululloh Shallallaahu ‘alaihi wa sallam telah bersabda: “Apabila salah seorang kamu sampai di suatu majlis, maka hendaklah memberi salam, lalu jika dilihat layak baginya duduk maka duduklah ia. Kemudian jika bangkit (akan keluar) dari majlis hendaklah memberi salam pula. Bukanlah yang pertama lebih berhak daripada yang selanjutnya. (HR. Abu Daud dan At-Tirmidzi, dinilai shahih oleh Al-Albani). Baca entri selengkapnya »





ETIKA MEMINTA IZIN

15 07 2007

MMINFO-PrHendaknya orang yang akan meminta izin memilih waktu yang tepat untuk minta izin.

Hendaknya orang yang akan minta izin mengetuk pintu rumah orang yang akan dikunjunginya secara pelan. Anas Radhiallaahu ‘anhu meriwayatkan bahwasanya ia telah berkata: Sesung-guhnya pintu-pintu kediaman Nabi Shallallaahu ‘alaihi wa sallam diketuk (oleh para tamunya) dengan ujung kuku”. (HR. Al-Bukhari di dalam Al-Adab Al-Mufrad dan dishahihkan oleh Al-Albani). Baca entri selengkapnya »





ETIKA MEMBERI SALAM

15 07 2007

MMINFO-PrMakruh memberi salam dengan ucapan: “Alaikumus salam” karena di dalam hadits Jabir Radhiallaahu ‘anhu diriwayatkan bahwasanya ia menuturkan : Aku pernah menjumpai Rasululloh Shallallaahu ‘alaihi wa sallam maka aku berkata: “Alaikas salam ya RasulAlloh”. Nabi menjawab: “Jangan kamu mengatakan: Alaikas salam”. Di dalam riwayat Abu Daud disebutkan: “karena sesungguhnya ucapan “alaikas salam” itu adalah salam untuk orang-orang yang telah mati”. (HR. Abu Daud dan At-Turmudzi, dishahihkan oleh Al-Albani). Baca entri selengkapnya »